Totally for You

aku naksir rambutmu, aku naksir hidungmu
aku naksir matamu, saat kau memandangku

aku ingat wangimu, aku ingat senyummu
aku ingat caramu, saat kau menyapa aku

aku ingin semua, semua yang kau punya
mengapa aku ingin, karena ku cinta kamu

aku naksir rambutmu, aku naksir hidungmu
aku naksir matamu, saat kau memandangku

aku ingat wangimu, aku ingat senyummu
aku ingat caramu, saat kau menyapa aku

aku ingin semua, semua yang kau punya
mengapa aku ingin, karena ku cinta kamu
aku ingin semua, semua yang kau punya
mengapa aku ingin, karena ku cinta kamu

aku ingin semua, semua yang kau punya
mengapa aku ingin, karena ku cinta kamu

(aku ingin semua, semua yang kau punya)
mengapa aku ingin, karena ku cinta kamu
aku ingin semua, semua yang kau punya
mengapa aku ingin, karena ku cinta kamu

 

D’Masiv – Naksir

Album: Persiapan (2012)

Mengenang masa lalu

dan inilah salah satu kegemaranku waktu kecil, anime. sebenarnya sampai sekarang pun masih ada beberapa cerita anime terkenal yang aku ikuti, tapi ada satu anime yang dulunya bagus buat ditonton. bercerita tentang para monster di dunia yang mereka sebut "Dunia Digital" yang bisa berevolusi dan melawan monster-monster musuh yang notabene jahat dan ingin menguasai dunia tersebut. ya, Digimon. waktu searching-searching di kaskus kemarin nemu beberapa video evolusinya dari yang pertama sampai yang paling baru. wah, keren banget. begitu pikirku saat menonton video-video tersebut, dan begitu juga mungkin rasanya saat pertama kali menonton waktu jaman-jaman SD dulu. biar gak pada penasaran aku kasih liat aja deh video-videonya, cekidot..

digimon adventure 01


digimon adventure 02


digimon tamers


digimon frontier


digimon savers


digimon xros wars


nah, yang ini opening dari kesemuanya, tapi tanpa yang xros wars. how nostalgic


yaah, sekian dulu deh buat nostalgia masa kecilnya. sampai jumpa di postingan berikutnyaa :D

Tulisan ngasal bin ngawur (lanjutan)

yah, tapi dibalik itu semua tersirat sebuah keindahan

keindahan tentang kesenangan semua orang

keindahan tentang semua do'a-do'a mereka

keindahan tentang dirimu

 

ya, lihatlah dirimu

bahkan aku pun tidak tau

apakah semut akan memilih dirimu ketimbang gula kesukaannya

dan aku juga tidak tau

apakah aku harus menambahkan gula di setiap cangkir kopi yang aku buat tiap harinya

kekagumanku padamu tak lebih dari sekedar rasa syukur pada-Nya

rasa syukur karena telah diberi kesempatan ini

rasa syukur atas pilihan yang telah aku tetapkan

rasa syukur tak terhingga sampai tidak tau harus berkata apa

selain alhamdulillahi robbil 'alamiin

mungkin menurutmu ini berlebihan

mungkin juga kau berfikir ini terlalu dibuat-buat

tetapi, tersimpan kebenaran di dalamnya

tersimpan juga segala do'aku untuk kebaikan kita bersama

tidak ada yang tau akan kemana arah membawa kita

tidak ada yang tau kemana kita akan berjalan

tidak ada yang tau langkah mana yang akan kita ambil

tidak ada yang tau termasuk aku

maka dari itu, jadikanlah aku peganganmu selalu

jadikanlah aku pelengkapmu selalu

 jadikanlah aku pelipur laramu selalu

jadikanlah aku tempatmu berbagi selalu

dan aku akan melakukan yang terbaik untuk itu semua

Tulisan ngasal bin ngawur

tahukah kau?
aku selalu berfikir keras untukmu
saking kerasnya sampai tidak tau harus berbuat apa
haruskah ku terus menebak?
sedangkan aku sama sekali tidak pintar menebak

tahukah kau?
aku juga selalu memikirkanmu
memikirkan segala kemungkinan yang terjadi padamu
memikirkan segala yang kau rasakan tiap detiknya
memikirkan segalanya

tahukah kau?
tidak ada maksud tersembunyi dari tertulisnya tulisan ini
tidak ada pula maksud menyalahkanmu atau membuatmu merasa bersalah
aku hanya ingin kau tau, kalau..

kalau aku selalu mengharapkan yang terbaik bagimu, bagiku, dan bagi kita semua

jadi, katakan semua yang ingin kau katakan. lakukan semua yang ingin lakukan. dan akan kucoba untuk terus memahamimu, seberat apapun itu

Catatan Insidental

Seperti tertimpa sesuatu yang sangat berat, tiba-tiba saja ada yang membebani pikiranku. Namun aku tidak tau pasti apa itu. Galau? Tidak. hanya saja sangat mengganggu. Sempat terfikir, "laki-laki macam apa yang bisa berkata seperti itu dengan santainya?". Hhhh, semoga tidak terjadi apa-apa dengannya setelah omongan terakhir tadi. Yah, dan semoga perjalananmu hari ini menyenangkan. Selamat bersenang-senang :)

Yogyakarta, 23 Maret 2012

Catatan Insidental

Adaptasi

Entah kenapa, sesuatu yang 'luar biasa' terjadi pada kami hari ini. Ya, kami. Aku dan dia tentu saja. Sesuatu yang seharusnya dianggap awam dan lazim terjadi pada ribuan anak muda di muka bumi ini menjadi sangat 'wah' di mata sekitaran kami. Serentak mereka bersorak-sorai dengan riangnya saat berita itu menyebar pagi ini, dan itu terjadi beberapa kali. Dan anehnya sebagian besar dari mereka menyalamiku, seakan ikut gembira bersamaku dengan berita itu. Seperti senang, tapi dari segi yang berbeda dan cara yang berlebihan.

Tak ada yang menyalahinya, bahkan kami pun tidak. Walaupun awalnya kami sedikit tidak nyaman dengan perlakuan itu. Namun apa daya, seperti hanya bisa pasrah dengan sorakan dan ucapan selamat itu. Senang? Ya, tentu saja aku senang melihat semua senang. Apalagi kalau karena kami. Hanya saja untuk sementara kami belum bisa menerima perlakuan itu. Mungkin hanya belum terbiasa saja, apalagi terlanjur lebih dulu tersebar belum lama setelah kepastian status kami.

Tidak ada yang tau rencana-Nya kedepannya. Apakah status kami ini akan bertahan lama atau tidak, seberapa lama kah rentang waktunya, tidak ada yang tau. Yang pasti, aku hanya bisa berharap untuk bisa memilikinya sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Terima kasih semua atas do'anya, semoga kita semua diberikan yang terbaik oleh Alloh SWT, aamiin..

Oya, soal PJ. Ntar dulu deh yak, lagi kanker nih hehe..

Tulisan Asal tentang Jalinan Kasih

Seperti kejatuhan duren berkali-kali, itulah yang saya alami beberapa hari yang lalu. Saat tercapainya dua keinginan yang selama ini tersimpan, tertahan keraguan tak terbendung dari perasaan yang begitu kuat. 14 Maret 2012, itulah tanggalnya. Bagi saya tanggal itu mungkin sebuah awal perjalanan yang panjang menuju masa depan dengan sejuta harapan dan kepastian tak tentu. Ya, hanya sebuah awal. Akhirnya? Tidak akan ada yang pernah tau, hanya Tuhan dan proses saja yang bisa menentukan.

Mungkin beginilah rasanya pertama kali itu. Begitu aneh, tapi menggembirakan. Seakan-akan ingin terus menjaganya, menjaga perasaan itu tetap ada selama-lamanya. Lalu muncul sebuah pertanyaan. Bisakah? Sepertinya yang satu ini hanya waktu yang bisa menjawabnya. Saya hanya bisa terus berusaha dan berdo'a untuk yang terbaik bagi kami nantinya.

Banyak hal tak terduga yang saya dapatkan semenjak hari itu, dan kesemuanya seperti membuka pikiran untuk selalu melihat semuanya lebih jeli lagi. Kadang terpikir orang-orang disekitar yang berusaha mengumbar kemesraan di depan umum. Kenapa? Untuk apa? Apa manfaatnya? Benarkah yang seperti itu? Wallohua'lam..

Tapi satu hal yang pasti bagi saya. Menjalin hubungan itu bukan mengumbar nafsu, tapi mengumbar perasaan. Bukan menjaga tubuh, tapi menjaga hati. Lakukan hal yang sepantasnya dilakukan, lalu bersyukurlah atas apa saja yang kau dapatkan. Niscaya ridho Alloh akan selalu menyertaimu. Wallohua'lam bishshowaab..