Sabtu, 17 Maret 2012

Tulisan Asal tentang Jalinan Kasih

Seperti kejatuhan duren berkali-kali, itulah yang saya alami beberapa hari yang lalu. Saat tercapainya dua keinginan yang selama ini tersimpan, tertahan keraguan tak terbendung dari perasaan yang begitu kuat. 14 Maret 2012, itulah tanggalnya. Bagi saya tanggal itu mungkin sebuah awal perjalanan yang panjang menuju masa depan dengan sejuta harapan dan kepastian tak tentu. Ya, hanya sebuah awal. Akhirnya? Tidak akan ada yang pernah tau, hanya Tuhan dan proses saja yang bisa menentukan.

Mungkin beginilah rasanya pertama kali itu. Begitu aneh, tapi menggembirakan. Seakan-akan ingin terus menjaganya, menjaga perasaan itu tetap ada selama-lamanya. Lalu muncul sebuah pertanyaan. Bisakah? Sepertinya yang satu ini hanya waktu yang bisa menjawabnya. Saya hanya bisa terus berusaha dan berdo'a untuk yang terbaik bagi kami nantinya.

Banyak hal tak terduga yang saya dapatkan semenjak hari itu, dan kesemuanya seperti membuka pikiran untuk selalu melihat semuanya lebih jeli lagi. Kadang terpikir orang-orang disekitar yang berusaha mengumbar kemesraan di depan umum. Kenapa? Untuk apa? Apa manfaatnya? Benarkah yang seperti itu? Wallohua'lam..

Tapi satu hal yang pasti bagi saya. Menjalin hubungan itu bukan mengumbar nafsu, tapi mengumbar perasaan. Bukan menjaga tubuh, tapi menjaga hati. Lakukan hal yang sepantasnya dilakukan, lalu bersyukurlah atas apa saja yang kau dapatkan. Niscaya ridho Alloh akan selalu menyertaimu. Wallohua'lam bishshowaab..

1 komentar:

  1. Ecieeeeee.. ;p

    Bukan hanya menjaga tubuh, tapi juga menjaga hati, on :D

    Anyway, selamat yaaa! :) :)

    BalasHapus