Antara langit yang tak mendengar, atau hanya lamunan yang berlebihan
berkhayal setinggi-tingginya, seindah-indahnya
berharap sesuatu yang sekiranya tidak mungkin terwujud, terlaksana
dan berakhir di dalam mimpi yang sempurna
sepertinya luka, atau mungkin lebih
membuat mata seakan tak bisa terbuka, membuta dengan sangat
membuat hati serasa beku, dingin dan kaku
membuat badan serasa mati, tak berasa sama sekali
yang ku nanti, saat memegang tangannya
sampai seterusnya, tetap terpegang erat
sampai nanti, di tempat pengharapan terakhir
sampai semuanya berakhir dengan bahagia
hanya anugrah dari-Nya
hanya usaha tiada henti, do'a tiada akhir
hanya Dia yang bisa
mewujudkan semuanya, mewujudkan impian tiada tara
semoga tiada yang sia-sia, semoga semua berakhir indah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar